ASTAM U-10 kembali menorehkan prestasi
Cirendeu, 9 Maret 2013
Anak-anak U-10 kembali berbicara di kancah persepakbolaan usia dini dengan menorehkan prestasi dalam Turnamen SSB Bintang Selatan Cup 2013. Turnamen tersebut mempertandingkan dua kelompok umur yaitu U-10 dan U-13 dimana masing-masing kelompok umur diikuti oleh 32 peserta. Lolos dari penyisihan grup sebagai juara Grup E lewat 2 kemenangan; 3-0 melawan Bina Marga dan 3-0 melawan Kombinasi Mandiri serta sekali imbang 1-1 melawan Jati Rangon, selanjutnya ASTAM menghadapi SSB Putra Nusantara di putaran 16 besar, pada babak tersebut anak-anak dapat mengungguli lawannya dengan skor 2-1 lewat gol yang diciptakan oleh Hilmi dan Fahri. Pada babak perempat final ASTAM menghadapi Tim SSB Tunas Simprug, pada pertandingan tersebut ASTAM mampu mengurung tim lawan, namun dikarenakan aksi gemilang sang kiper, beberapa peluang dari ASTAM dapat dimentahkan. Skorpun berakhir dengan kedudukan 0-0 yang akhirnya harus dilanjutkan dengan drama adu pinalti. Tercatat masing-masing tim hanya mampu mencetak satu gol dari tiga kesempatan yang diberikan. Aksi gemilang kedua kiper sangat menonjol dalam adu pinalti ini, kiper dari pihak ASTAM adalah Farizki. Karena kedudukan imbang, maka diadakan sudden death dimana Afriansyah dapat mencetak gol yang akhirnya meloloskan ASTAM ke Semifinal. Sementara pada pertandingan semifinal ASTAM harus mengakui keunggulan lawannya dari SSB Tunas Selection, yang pada akhirnya ASTAM harus puas berada di peringkat 3 dalam Turnamen ini bersama sesama anggota PAGUSTAS yaitu SSB Diklat Paku Jaya.
Kiprah ASTAM U-13 di Bintang Selatan Cup
Sementara itu nasib kurang beruntung dialami ASTAM U-13 setelah harus tersingkir lewat drama adu pinalti pada putaran 16 besar melawan Diklat Paku Jaya. Lolos dari fase grup sebagai runner up, ASTAM harus menghadapi tim kuat Diklat Paku Jaya, akan tetapi ASTAM dapat memaksakan skor akhir 0-0. Sebenarnya ASTAM memiliki harapan untuk lolos, akan tetapi penendang pinalti terakhir (sudden death) yaitu Afif tidak berhasil menaklukkan kiper lawan.
Sementara itu nasib kurang beruntung dialami ASTAM U-13 setelah harus tersingkir lewat drama adu pinalti pada putaran 16 besar melawan Diklat Paku Jaya. Lolos dari fase grup sebagai runner up, ASTAM harus menghadapi tim kuat Diklat Paku Jaya, akan tetapi ASTAM dapat memaksakan skor akhir 0-0. Sebenarnya ASTAM memiliki harapan untuk lolos, akan tetapi penendang pinalti terakhir (sudden death) yaitu Afif tidak berhasil menaklukkan kiper lawan.
Tetap Giat Berlatih!
Disiplin, Kerja Keras, Kerjasama!
Bravo ASTAM!Disiplin, Kerja Keras, Kerjasama!
ASTAM U-16 mengumpulkan 7 poin dari tiga laga di Liga Remaja PAGUSTAS
Serpong, 12 Maret 2013
Dalam lanjutan Liga Remaja PAGUSTAS yang diikuti oleh 13 SSB anggota PAGUSTAS, ASTAM berhasil meraih kemenangan 2-0 melawan SSB Gun’s Gunung Sindur dan imbang 1-1 melawan SSB Binpor.
Pada pertandingan pertama anak-anak ASTAM tampil menggebrak dengan mengurung pertahanan SSB Gun’s, namun dari banyaknya peluang yang tercipta, hanya dua gol yang berhasil dilesakkan oleh Prada Java Johan (Pije) dan Fajar Kurnia.
Pada pertandingan kedua melawan SSB Binpor, anak-anak sempat kecolongan gol terlebih dahulu oleh lawan melalui proses tendangan penjuru, kurangnya konsentrasi dan komunikasi para pemain belakang dapat dimanfaatkan oleh pemain Binpor sehingga mereka dapat mencuri gol terlebih dahulu. Seakan terlecut oleh gol dari lawannya, anak-anak ASTAM bangkit dan mendominasi di babak kedua, dan akhirnya gol dapat tercipta oleh sepakan Pije setelah menerima umpan dari sisi kiri. Pije sendiri sudah mengumpulkan total 3 gol atau rata-rata 1 gol per pertandingan. Bravo ASTAM!
Gambar Berdiri: Coach Robin, Muna, Rendi, Azami, Arga, Pije, Revi, Hassan, Fauzi, Haviz, Sahlan, dan Coach Teguh.
Bawah: Fariz, Fajar, Mahsa, Ahmad, Ray, Sechan dan Husein.
